Euro Tembus Pivot, Pound Makin Terpuruk |
Setelah gagal pulih, Pound kini terancam melanjutkan bias bearishnya. Sebaliknya, Euro kini memasuki jalur hijau dan sudah ada di atas Pivot Point.
Pemulihan Pound gagal sehingga harga harus mengakhiri perjalanan di bawah 1.36. Kondisi yang sama juga terlihat pada Euro yang menutup sesi di bawah S1. Akan tetapi, Euro mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan hari ini (21/Januari). Sebaliknya, Pound justru kembali memasuki zona rawan. Bagaimana kelanjutan perjalanan kedua aset tersebut selengkapnya?
Outlook EUR/USD
Setelah terpuruk di bawah S1, tepatnya di 1.131, demand akan Euro tampaknya mulai kembali. Sekarang harga sudah merangkak naik di atas Pivot Point. Analis EXCO memprediksi perjalanan EUR/USD bisa mencapai R1 dan EMA 200 apabila tak ada halangan. Sebaliknya, apabila downtren kembali menghampiri, harga diperkirakan merosot di bawah 1.13.
Outlook GBP/USD
Kurangnya dukungan buyers menyebabkan Pound harus menutup perdagangan di bawah 1.36. Agaknya bias bearish masih kuat menyelimuti Sterling, sehingga harga kembali meluncur turun. Jika sentimen ini terus berlanjut, GBP/USD terancam merosot di bawah 1.355. Tetapi, apabila harga berhasil memantul naik, maka Pound dapat mencapai 1.36.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.