Euro Terhempas Di Bawah EMA, Pound Mulai Terkoreksi |
Euro berkonsolidasi di level rendah setelah sempat melesat kemarin. Di sisi lain, reli Pound terancam pudar jika harga bergerak di bawah EMA.
Kemarin, pasar bergerak dengan volatilitas yang sangat tinggi. EUR/USD merosot dari level tertinggi hariannya, sementara GBP/USD mempertahankan penguatan. Hari ini (23/Juli), Euro tertekan di bawah EMA 200 dan Pound mulai menunjukkan penurunan. Bagaimana skenario teknikal selengkapnya?
Outlook EUR/USD
Kemarin adalah sesi yang penuh volatilitas untuk pair EUR/USD. Awalnya, Euro menjulang tinggi melampaui level R1 di time frame M30. Namun, harga anjlok hingga melewati level S1 tak lama kemudian. Pasar pun ditutup dengan posisi Euro bertengger di 1.177.
Kondisi pair mata uang ini terlihat lemah di bawah EMA 200 pada hari ini. Menurut analis EXCO, jika buyer berhasil mengendalikan situasi, ada kemungkinan harga mencapai 1.18. Namun apabila kondisi kembali memburuk, maka harga bisa jatuh ke 1.175.
Outlook GBP/USD
Pound naik secara meyakinkan di atas angka 1.376 pada hari sebelumnya. Namun, harga kini cenderung terkoreksi dan berisiko menembus EMA 77. Jika bias bullish masih dominan, Pound bisa kembali naik menuju 1.38. Namun jika tidak, harga berpotensi turun ke 1.37.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.