Euro Terpojok Di 1.20, Pound Belum Berniat Rebound |
Euro dan Pound sama-sama tertekan dalam sentimen bearish. Secara teknikal, Euro berisiko turun di bawah level kritis 1.20, sementara Pound sudah beringsut di bawah 1.39.
Kemarin, EUR/USD kembali melanjutkan pelemahan sedangkan GBP/USD berupaya bertahan. Dengan volatilitas yang tak terlalu tinggi, kedua pair tersebut cenderung turun pada hari ini (02/Maret). CPI Zona Euro menjadi rilis data berikutnya yang bisa berdampak terhadap pergerakan harga. Bagaimana skenario perdagangannya?
Outlook EUR/USD
Setelah ditutup melemah di bawah 1.205 pada perdagangan hari sebelumnya, Euro belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Harga bahkan terlihat menguji 1.20, sehingga penembusan di bawah level tersebut bisa jadi tinggal menunggu waktu. Meskipun begitu, kembalinya kekuatan buyer masih berpotensi mengangkat Euro setidaknya ke arah Pivot Point.
Outlook GBP/USD
Sempat menguji EMA 77 beberapa kali, Pound kemudian selip tapi masih mengamankan posisi di atas 1.39 pada sesi penutupan kemarin. Namun untuk hari ini, GBP/USD sudah tergelincir di bawah 1.39. Analis EXCO memproyeksikan pelemahan lebih lanjut menuju 1.385, tapi juga masih memasang estimasi bullish di kisaran EMA 77.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.