Euro Tersudut di S1, Pound Intai Kisaran 1.25

Dolar AS kembali menanjak pada sesi perdagangan kemarin, dan terus berlanjut hingga sesi Asia hari ini (23/September). Apakah EUR/USD dan GBP/USD bisa bangkit? Masih sulit untuk memperkirakannya saat ini. Petang nanti, akan dirilis data-data PMI manufaktur, jasa, dan komposit dari berbagai area (Zona Euro, Inggris, serta AS).

Outlook EUR/USD

Sejak awal pekan, seller sudah mengambil kendali penuh atas pair ini. Penurunan tajam di hari sebelumnya membawa harga menguji level S1, yang secara mengejutkan berhasil membatasi pelemahan. Namun karena tidak ada aksi buyer yang cukup kuat di area tersebut, harga belum kuat beranjak naik.

Jika nantinya EUR/USD sanggup memantul dari S1, maka Pivot Point dapat menjadi target berikutnya. Namun bila harga terus merosot hingga di bawah S1, maka analis EXCO membidik area 1.16 sebagai target selanjutnya.

Outlook GBP/USD

GBP/USD cenderung fluktuatif pada perdagangan kemarin. Sempat anjlok cukup tajam, harga kemudian rebound dan menembus EMA 77. Namun tak lama kemudian, GBP kembali turun di bawah level tersebut. Perdagangan hari ini cenderung dikuasai sentimen bearish, dengan GBP/USD yang bergerak di bawah 1.27. Apabila bulls masih minim aksi, maka harga berpeluang terjun ke 1.25. Sebaliknya, skenario penguatan saat ini mematok EMA 77 sebagai target terdekat.

EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.