Euro Tertahan Di Bawah EMA, Pound Sulit Naik |
Jelang pengumuman The Fed, sentimen bearish masih enggan meninggalkan Euro. Sementara itu, Pound masih kesulitan mendapatkan momentum bullish.
Usaha pemulihan EUR/USD kembali gagal. Sebaliknya, GBP/USD justru berhasil reli menembus EMA 77 pada hari sebelumnya. Kini (26/Januari), Euro terancam kembali melanjutkan perjalanan turun sementara Pound sedang berkutat dalam kebimbangan.
Outlook EUR/USD
Kemarin merupakan sesi yang penuh volatilitas untuk EUR/USD. Harga sempat meluncur jatuh hingga menguji S2, tetapi kemudian berhasil menguat sebelum akhirnya ditutup di S1 dan 1.13. Menurut analis EXCO, Euro saat ini terancam melanjutkan bearish ke S1. Namun apabila dukungan buyer kembali, tidak menutup kemungkinan bagi harga untuk pulih menuju EMA 200 dan 1.13.
Outlook GBP/USD
Reli Pound kemarin berhasil membawa harga ditutup di atas EMA 77 dan 1.35. Namun saat ini, kenaikan GBP/USD tampak macet lantaran belum adanya katalis bullish yang mendukung penguatan lebih lanjut. Harga berkesempatan mencapai 1.355 apabila reli bisa berlanjut, tetapi juga berisiko merosot ke 1.346 jika seller mengambil alih.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.