Euro Terus Melemah, Pound Mencoba Bangkit |
Perbedaan sentimen terhadap Euro dan Pound membuat EUR/USD masih tertekan di level rendah sementara GBP/USD memupuk kenaikan di atas level kunci.
EUR/USD merosot signifikan pada perdagangan kemarin, sementara GBP/USD cenderung netral. Hari ini (17/Maret), Euro masih melemah sedangkan Pound menunjukkan penguatan. Fokus pasar sedang tertuju pada pengumuman kebijakan The Fed. Ekspektasinya, program QE akan ditingkatkan untuk merespon lonjakan yield obligasi AS jangka panjang yang dapat mengancam pemulihan.
Outlook EUR/USD
Euro gagal melanjutkan pemulihan setelah terbenam di bawah EMA 200 dan terdampar di level S1. Bias bearish tampak masih berlanjut, terlihat dari pergerakan harga yang sudah sampai di bawah 1.19. Analis EXCO memproyeksikan penurunan lebih lanjut ke 1.185, tetapi juga tidak mengesampingkan skenario upside di sekitar EMA 200.
Outlook GBP/USD
Sempat jeblok hingga menguji 1.38, Pound tiba-tiba bangkit dan menutup perdagangan kemarin di atas 1.39. Harga tampak melanjutkan pemulihannya pada hari ini, dengan level 1.395 terlihat sebagai target kenaikan terdekat. Akan tetapi, harga masih berpotensi turun menuju 1.38 jika seller kembali memegang kendali.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.