Euro Volatile, Pound Lanjut Melemah |
Euro berfluktuasi tajam terhadap Dolar AS dan sedang menguji Pivot Point. Di sisi lain, Pound terus melemah dan saat ini masih berjuang meraih EMA 77.
Pada perdagangan kemarin (10/September), sentimen pasar beragam dan memicu outlook yang sangat berbeda pada EUR/USD dan GBP/USD. Sementara untuk hari ini, GDP Juli dirilis lebih rendah dari ekspektasi. Pasar selanjutnya akan fokus pada laporan Core CPI AS periode Agustus.
Outlook EUR/USD
Euro sempat melambung sangat tinggi dan sempat menguji level 1.19. Namun, harga langsung merosot dan menembus EMA 200 tak lama kemudian. Pada sesi Asia hari ini, EUR/USD berupaya memupuk pemulihan dan terpantau menguji Pivot Point. Pergerakan harga di atas level tersebut akan menopang kenaikan menuju R1 atau bahkan kembali menyambangi 1.19. Jika sebaliknya, maka harga diperkirakan pullback ke EMA 200.
Outlook GBP/USD
Tidak seperti EUR/USD yang sempat menikmati angin bullish, GBP/USD senantiasa melemah pada perdagangan kemarin. Harga gagal mempertahankan level EMA 77 dan terus menyusut di bawah 1.28. Pound mulai naik pada sesi Asia hari ini, sehingga kekuatan buyer berpotensi memotivasi harga untuk kembali menguji EMA 77. Namun jika pengujian gagal, analis EXCO memperkirakan kemerosotan hingga 1.279 sebelum muncul penguatan lagi.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.