Menu

EUR/USD: Bias Intraday Positif Pasca FOMC

Buge Satrio

Outlook intraday positif jika bertahan di atas Kijun-sen H4. Di sisi lain, outlook jangka pendek masih dibayangi bias bearish.

Euro menguat cukup tajam terhadap Greenback pada akhir sesi New York dini hari tadi, dan menutup perdagangan hari sebelumnya dengan penguatan 0.64 persen. Hal ini terjadi menyusul putusan kebijakan The Fed yang masih mempertahankan nada dovish terkait suku bunga.

Sekitar empat jam sebelum rilis notulen FOMC semalam, seorang kawan (pembaca Seputarforex) bertanya secara japri melalui Telegram. Pertanyaannya adalah, apakah minor support trendline bisa jadi alasan untuk menempatkan posisi buy sebelum FOMC? Saya pun segera paham maksudnya setelah mengamati chart H4 dan H1. Saya jawab, tentu saja bisa. Itu malah menjadi strategi atau trading plan yang baik untuk perdagangan intraday menjelang putusan The Fed.

Intinya adalah, usahakan untuk menemukan alasan sebelum memutuskan untuk menempatkan sebuah posisi. Entah itu berdasarkan trendline, support/resistance , chart pattern, candle pattern, dan sejenisnya. Saya cukup yakin kawan tadi berhasil mengejar target 50 pips dengan Stop Loss (SL) yang cukup terukur jika entry berdasarkan trendline seperti yang diharapkannya.

 

Proyeksi Teknikal EUR/USD

Hingga pukul 17:21 WIB pada hari Kamis (18/Maret), EUR/USD turun 0.33 persen di kisaran 1.1936, setelah menemukan respon sellers dari area 1.1988.

Sementara itu, Kijun-sen H4 (1.1935) menjadi fokus untuk perdagangan hari ini. Peluang untuk breakout 1.1988 dan menjangkau zona resistance Daily 1.2000/1.2011 menjadi terbuka jika harga bertahan di atas 1.1935. Yang barangkali harus diwaspadai adalah tendensi bearish dalam jangka pendek selama EUR/USD bergerak di bawah Kijun-sen Daily (1.2039).


Brian

Terimakasih atas analisanya.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE