EUR/USD Dibayangi Aksi Jual Pasca Rilis Data AS Yang Positif |
EUR/USD diperkirakan masih berpotensi tertekan lebih lanjut, menyusul positifnya data ekonomi AS yang dirilis Kamis (16/Mei) malam kemarin.
Analisa Fundamental
US Dollar diperdagangkan melemah tipis 0.02% ke level 97.657, tapi masih berada di area tertinggi dua pekan. Sebelumnya, Dolar menguat karena positifnya data perumahan serta data klaim pengangguran yang berhasil melampaui perkiraan.
Jumlah warga AS yang mengajukan aplikasi tunjangan pengangguran turun menjadi 212,000, mengindikasikan bahwa ekonomi AS masih tetap kuat di tengah sengketa dagang yang terus berlanjut dengan China. Sementara itu, pembangunan rumah baru AS mengalami kenaikan lebih dari ekspektasi, yakni menguat 5.7% menjadi 1.235 juta unit.
Sementara itu, CNBC yang mengutip dari UBS, melaporkan bahwa China telah menjual kepemilikan surat utang pemerintah AS di laju tercepat dalam kurun waktu dua tahun. Dengan aksi jual besar-besaran tersebut, kepemilikan surat utang China pada pemerintahan AS dilaporkan turun 5.6% menjadi $67.2 miliar. Lebih dari itu, CNBC menekankan bahwa tindakan China yang lebih agresif pada surat utang AS, dapat semakin memperburuk negosiasi perdagangan.
Analisa Teknikal
Tren pergerakan pasangan mata uang EUR/USD secara umum berada pada tren bearish. Hingga saat penulisan analisa, pair ini tengah mencoba naik ke sekitar level Resistance 1.11877. Akan tetapi, harga masih diperkirakan melanjutkan tren bearish jika terus bertahan di bawah level Resistance 1.11877-1.12092.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1.11877
- Take Profit: 1.11515
- Stop Loss: 1.12092