EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CAD: Review Teknikal Akhir Pekan |
Euro melakukan reli setelah statement FOMC yang cenderung dovish. Tapi drama Yunani juga masih menjadi news driven yang memicu volatilitas harga. Ancaman default dan keluarnya negara itu dari keanggotaan zona Euro menghantui sentimen market
EUR/USD
Euro melakukan reli setelah statement FOMC yang cenderung dovish. Tapi drama Yunani juga masih menjadi news driven yang menghambat reli tersebut. Ancaman default dan keluarnya negara itu dari keanggotaan zona Euro menghantui sentimen market terutama setelah tensi yang makin meningkat antara Yunani dengan para kreditornya, menyusul informasi terbaru bahwa telah terjadi penarikan dana lebih dari 2 miliar Euro dari perbankan Yunani akhir pekan lalu. Analis UBS (Union Bank of Switzerland) berpandangan bahwa market tampaknya telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi keluarnya Yunani dari zona Euro, dan investor juga sudah mulai bosan dengan drama Yunani yang mempengaruhi volatilitas harga di luar batas kewajaran. Barangkali itu pula sebabnya mengapa penurunan harga tampaknya masih terbatas, dimana buyers masih merespon di kisaran Kijun-sen (1.3115 dan 1.3119).
Gambar di bawah ini adalah setup terbaru, dimana harga (untuk sementara ini) cenderung bergerak dalam lintasan Rising Wedge Pattern pada time frame H4, dengan outlook/bias positif di atas Kijun-sen dan Cloud Ichimoku. Breakout tegas terhadap 1.1435 atau 1.1206 dibutuhkan sebagai konfirmasi awal yang dapat mengindikasi arah pergerakan harga berikutnya.
GBP/USD
Fundamental ekonomi Inggris memang lebih baik ketimbang zona Euro, dimana indikator inflasi Inggris pekan lalu memposting angka sesuai dengan perkiraan market (0.1%), lebih baik dari periode bulan lalu yang mencatatkan angka -0.1% (atau di bawah nol untuk pertama kalinya sejak 1960), sementara indikator inflasi zona Euro masih menunjukkan stagnasi.
Agak sulit untuk memetakan S/R pada skala H4, tapi akan jauh lebih menarik jika kita memandang situasi pada skala Weekly, seperti gambar di bawah ini, dimana GBP/USD telah menyentuh 50% retracement dari Low 1.4564.
Jika menilik histori sebelumnya, pair ini pernah pullback dari 50% retracement pada bulan Desember 2012 hingga Maret 2013 (1.6338-1.4830, pullback sejauh lebih 500 pips setelah menyentuh 1.5584 atau 50% retracement). Meskipun demikian, jika melihat indikator RSI yang masih memiliki ruang cukup untuk bergerak lebih tinggi, maka masih ada risiko meneruskan upside mengejar 61.8% retracement. Barangkali salah satu cara untuk melihat kemungkinan pullback dari 50% retracement Weekly adalah dengan mengamati price action dan Ichimoku pada chart H1, dimana flat Kumo berada di level 1.5799 yang berfungsi sebagai support dinamis jangka pendek. Bearish engulfing terhadap level ini atau di bawah level ini (1.5799) dapat menjadi sinyal yang mengkonfirmasi pullback dari 50% retracement.
USD/JPY
Double Bottom? Kemungkinan ini tak dapat diabaikan mengingat bahwa buyers masih merespon di kisaran support 122.44/46. Break atau closing candle H4 di atas flat Kijun-sen 123.45 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal ini. Sebaliknya pada sisi downside, break di bawah Double Bottom berisiko penurunan lebih lanjut berhadapan dengan support Daily 122.01 (High 10 Maret) dan 120.83 (High 13 April).
USD/CAD
Reaksi buyers tercermin pada candle Bullish Engulfing dari 1.2126, namun gagal mengejar resisten 1.2352 yang dibutuhkan untuk keluar dari outlook negatif. Sebaliknya pada sisi downside, di bawah Kijun-sen 1.2239 dan Tenkan-sen 1.2210 membuka jalan untuk kembali menguji support 1.2126.
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex