EUR/USD Loyo Di Bawah EMA, GBP/USD Terjun Bebas |
Euro dan Pound sama-sama diterpa sentimen bearish. EUR/USD berisiko tertekan lebih lanjut ke 1.21, sementara GBP/USD mengancam support 1.39.
EUR/USD bergerak penuh ketidakpastian dalam sesi perdagangan kemarin, sementara GBP/USD merosot drastis. Baik Euro maupun Pound terlihat melemah pada sesi perdaganga hari ini (26/Februari). Bagaimana skenario perdagangan selanjutnya?
Outlook EUR/USD
Setelah menembus level R2, Euro ambruk hingga di bawah R1. Pelemahan terus berlanjut hingga hari ini, di mana harga bahkan sudah menguji S1 dua kali. Dengan pergerakan EUR/USD yang saat ini terpantau di bawah EMA 200, analis EXCO memproyeksikan peluang pelemahan lebih lanjut menuju 1.21. Skenario bullish kemungkinan hanya mengantarkan Euro naik ke Pivot Point.
Outlook GBP/USD
Setelah reli beberapa hari berturut-turut, Pound jeblok dan menutup perdagangan hari sebelumnya di sekitar 1.40. Sentimen bearish masih mendominasi hingga analisa ini dibuat, terlihat dari level support 1.39 yang sudah diuji pada awal sesi Eropa. GBP/USD terancam lengser di bawah level tersebut jika tak segera pulih. Sebaliknya, kembalinya bias bullish diperkirakan mampu mengangkat harga ke atas 1.40.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.