Menu

EUR/USD Masih Dibayangi Aksi Jual Lanjutan

Rama Anandhita

Di tengah fokus pasar terhadap negosiasi dagang, tekanan aksi jual pada pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan masih berpotensi berlanjut pada awal perdagangan pekan ini.

Analisa Fundamental

Dilanda aksi jual sepanjang perdagangan pekan sebelumnya, EUR/USD mengawali perdagangan minggu ini di zona hijau. Perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan China serta pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell minggu ini, diperkirakan akan menjadi perhatian para pelaku pasar selanjutnya.

Pada akhir pekan, Donald Trump membantah bahwa China dan AS sepakat menghapus tarif produk impor, sehingga memicu keraguan terbaru tentang kapan dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut akan mengakhiri konflik perdagangan yang telah berlangsung selama 16 bulan. Namun, Trump mengatakan jika negosiasi perdagangan antara AS dan China berjalan "sangat baik", dan "banyak hal positif yang terjadi".

Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan pernyataannya di hadapan anggota parlemen AS. Powell diperkirakan kembali menyatakan bahwa rencana pelonggaran moneter lebih lanjut akan dihentikan pasca The Fed memotong suku bunganya bulan lalu.

Dari sisi data, rilis laporan ekonomi AS yang terbaru akan diawasi secara ketat di tengah antisipasi para pelaku pasar terhadap dampak konflik dagang. Data Consumer Price Index (CPI) AS akan dirilis pada hari Rabu (13/Oktober) mendatang. Core CPI tahunan diperkirakan tumbuh 2.4%, sementara CPI total tahunan diperkirakan tumbuh 1.7%. Sementara itu, indikator ekonomi acuan The Fed yakni Core Personal Consumption Expenditures diestimasi berada pada level 1.6%, di bawah target The Fed yang sebesar 2%.

 

Analisa Teknikal

EMA 20 masih bertahan di bawah EMA 50, yang mengindikasikan bahwa tren pergerakan EUR/USD berada dalam tren bearish. Rentetan tren negatif EUR/USD diperkirakan masih berpotensi berlanjut pada hari ini, terutama selama harga terus bertahan di bawah area Resistance 1.10292-1.10434.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE