Menu

EUR/USD: Pasca Pilpres AS, Level 1.1916/1.1965 Jadi Fokus Upside

Buge Satrio

Bias Daily Euro terhadap Dolar AS bertendensi bullish setelah naik menembus DMA-30 dan mencetak reli lebih dari 200 pips.

Membukukan reli 1.96 persen atau menanjak kurang lebih 228 pips dalam 5 hari perdagangan, Euro mempertahankan posisi penutupan di level 1.1873 terhadap Dolar AS pada akhir pekan. Kondisi teknikal ini memperbesar peluang untuk melibas 1.1916, resistance tangguh jangka pendek yang dalam 8 minggu terakhir sulit ditembus. Breakout dan akselerasi di atas level itu membuka peluang menjangkau resistance minor 1.1965, untuk kembali berhadapan dengan key-resistance jangka pendek/menengah 1.2011.

Sejauh ini, data-data fundamental Zona Euro kurang begitu menggembirakan. Single currency juga dibayangi oleh penerapan kembali aturan pembatasan sosial di Inggris dan beberapa kota besar di Eropa untuk mengatasi persebaran pandemi COVID-19; ini dikhawatirkan berisiko menekan upaya pemulihan ekonomi. Namun, sentimen pasar saat ini lebih berfokus pada Pilpres AS yang menjadi pendorong utama penguatan Euro terhadap Greenback,

Saat artikel ini ditulis, berbagai media online terkemuka dari dalam dan luar negeri melaporkan bahwa Joe Biden telah berhasil mengumpulkan electoral votes melebihi ambang batas 270 suara. Sementara, petahana Donald Trump tertinggal cukup jauh di belakang. Biden pun dikabarkan telah menyampaikan pidato kemenangannya. Sehingga, barangkali kita akan menyaksikan gap pembukaan harga yang makin memperpanjang reli Euro di awal pekan nanti.

Pada grafik Daily di bawah ini, Outside Bar terbentuk pasca Pilpres AS yang kemudian disusul dengan terbentuknya kombinasi candlestick Three Outside Up melewati kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30). Candle pattern itu mencerminkan respon buyers yang disertai peningkatan volume perdagangan. Indikator ATR pun bergerak naik seiring melebarnya rentang harga dalam empat hari terakhir. Sementara itu, indikator RSI masih punya cukup ruang sebelum memasuki wilayah overbought.

Level 1.1916 dan 1.1965 adalah target yang dibutuhkan untuk mendorong momentum tambahan, sekaligus menjadi fokus untuk memantau skenario bullish dalam beberapa hari berikutnya. Akan tetapi, sebaiknya jangan abaikan skenario bearish jangka pendek atau intraday. Terkait hal ini, barangkali cukup antisipasi penutupan candlestick Daily di bawah kurva DMA-30 dan 1.1750.

Sementara pada grafik Weekly di bawah ini, Outside Bar terbentuk cukup sempurna. Kali ini, candle pattern itu sekilas tampak seperti Tweezer. Candlestick terakhir atau candle bullish sukses melahap area 1.1871-1.1611 dan berakhir di posisi 1.1873. Level 1.2011 adalah key-resistance yang menjadi fokus berikutnya dalam jangka pendek hingga menengah.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE