Menu

EUR/USD: Potensi Breakout Inside Bar Dan Falling Wedge

Buge Satrio

Dalam jangka pendek hingga menengah, terjadinya breakout Inside Bar dan Falling Wedge Pattern adalah potensi Upswing yang tidak dapat diabaikan.

Mata uang Euro membukukan reli yang cukup mengesankan terhadap Greenback di sepanjang pekan lalu (17-21 Juni), dengan mencatat kenaikan 1.45 persen ke level 1.1369. Padahal, Euro sempat tergelincir 1.10 persen ke posisi 1.1207 pada pekan sebelumnya.

Menurut grafik Weekly di bawah ini, potensi bahwa Euro masih akan berisiko melanjutkan bullish adalah kemungkinan yang tak dapat diabaikan, setelah terjadinya breakout Inside Bar saat EUR/USD menutup candle Weekly di atas 1.1348.

Jika kita memperhitungkan kisaran 1.1214/00 atau Low November 2018 sebagai area support , maka risiko untuk memperpanjang rebound dari 1.1106 (Low Mei 2019) dalam skala Weekly masih akan terjaga, selama EUR/USD diperdagangkan di atas area support tersebut.

Yang barangkali cukup menarik, selain Inside Bar di atas, kita juga sedang berhadapan dengan risiko terjadinya breakout terhadap Falling Wedge Pattern yang umumnya membuka potensi pergerakan bullish. Namun, ada dua pendapat yang agak berbeda, meski konfirmasi yang dibutuhkan hampir sama:

  1. Breakout terjadi dua pekan lalu saat Bullish Engulfing candle Weekly terbentuk di awal Juni 2019.
  2. Breakout baru saja terjadi pekan lalu.

Wajar bila ada sedikit beda pandangan, karena dari pengamatan teknikal terhadap candle pattern maupun chart pattern, memang terkadang sulit untuk mendapatkan kondisi yang ideal atau sempurna. Pada kasus Falling Wedge ini, dua pendapat tadi masih mencerminkan adanya konsolidasi (skala Weekly) yang makin mengerucut, yang umumnya meningkatkan risiko Upswing dalam jangka pendek hingga menengah.

Pada gambar di atas, potensi breakout Falling Wedge akan makin besar atau terkonfirmasi apabila candle Weekly menutup harga di atas area 1.1507/1.1571.

Meski begitu, Upswing menuju ke area resistance tersebut barangkali belum tentu akan berjalan mulus, terutama di tengah ketidakpastian global, geopolitik, konflik dagang, serta Brexit yang masih akan membayangi sentimen pasar.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE