EUR/USD Sentuh MA-50, Bullish Daily Butuh Konfirmasi 1.0642 |
Kecenderung bearish sementara ini masih mewarnai bias jangka pendek hingga menengah. Data inflasi Zona Euro diharapkan dapat menjadi penentu aksi harga berikutnya.
Perkembangan terbaru dari outlook Daily EUR/USD jadi cukup menarik untuk diikuti, lantaran harga saat ini berada di dekat MA-50 (sekarang di 1.0593). Penutupan candlestick Daily di atas kurva tersebut bisa menjadi indikasi awal perpanjangan rebound dari area support kritis jangka panjang (1.0462/1.0340).
Sejauh ini, level 1.0642 (High 22 Mei) masih bertindak sebagai resistance jangka pendek/menengah yang tangguh. Tapi, penembusan atau penutupan candlestick Daily di atas 1.0642 tidak hanya mengkonfirmasi breakout di atas MA-50, tapi juga breakout terhadap minor resistance trendline. Kemungkinan besar indikator RSI juga telah bergeser ke teritori yang lebih positif. Pada skenario ini, target terdekat yang berpeluang tersentuh adalah kisaran 1.0806 (Low 7 Maret).
Dari gambar di atas, tampak bahwa EUR/USD saat ini begitu dekat dengan area "berbahaya" untuk posisi sell, apalagi jika terjadi aksi beli dan akselerasi yang tegas di atas 1.0642. Di sisi lain, apabila skenario breakout itu gagal, maka pada dasarnya pasangan mata uang ini memang masih berada dalam fase konsolidasi dari tekanan bearish. Katalis dibutuhkan untuk mengakhiri fase itu. Saya mengharapkan data inflasi Zona Euro yang akan dirilis Jumat pekan ini bisa menjadi pemicu utama untuk memastikan arah pergerakan harga berikutnya dalam jangka pendek hingga menengah.
Kesimpulan sementara dari outlook Daily di atas: Hindari posisi sell jika harga memasuki area abu-abu di antara kurva MA-50 dengan 1.0642. Tapi jika Anda memutuskan untuk menempatkan posisi sell di zona tersebut, katakanlah misalnya ketika harga menyentuh MA-50, maka sebaiknya pastikan untuk mengatur level Stop Loss (SL) atau cut loss jika candlestick Daily menutup posisi di atas 1.0642.
Sementara itu, pada sisi downside dalam skala Daily, level psikologis 1.0500 menjadi fokus guna mengantisipasi terpicunya aksi jual jangka pendek/menengah. Hal ini akan berisiko mengancam kembali zona support kritis jangka panjang di rentang 1.0462-1.0340.