Menu

EUR/USD Sideways di Akhir Pekan, GBP/USD di Bawah DMA-30

Buge Satrio

Euro bergerak sideways terhadap Dolar di perdagangan Jumat (9/2/2018), sementara Pound Inggris menutup harga di bawah DMA-30 (Daily Moving Average periode 30), dimana Greenback pekan lalu masih mendapat dukungan dari data ketenagakerjaan AS yang dirilis pekan sebelumnya (Jumat 2/2/2018) yang mencatatkan angka positif melebihi perkiraan, dimana market finansial sempat diwarnai dengan kekhawatiran investor akibat aksi jual di pasar ekuitas global di awal pekan, ditambah lagi dengan peristiwa Government Shutdown yang terjadi untuk kedua kalinya di bawah pemerintahan Trump.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya menguat tipis 0.03 di akhir pekan. Di sepanjang pekan (5 - 9 Februari 2018) Indeks Dolar terapresiasi lebih dari 1%.

GBP/USD tercatat merosot lebih dalam ketimbang EUR/USD di sepanjang pekan, dengan penurunan sekitar 2%, meskipun Pound Inggris sempat melompat setelah BOE memutuskan tetap menjaga tingkat suku bunga tapi juga memberikan pernyataan hawkish terkait dengan kemungkinan kenaikan suku bunga dengan laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

 

EUR/USD

Dua candle Daily terakhir (Kamis dan Jumat) memperlihatkan bahwa pasangan mata uang ini bergerak sideways di antara 1.2200 - 1.2295, dengan penutupan harga di atas DMA-30 (sekarang di 1.2228).

Indikator RSI yang berada di teritori negatif menjadikan bias/outlook jangka pendek cenderung bearish. Sementara untuk perdagangan jangka menengah atau skala Daily, penutupan harga di bawah DMA-30 berisiko mengkonfirmasi penurunan lebih lanjut menuju 1.2165/00 dan 1.2086.

Pada sisi upside, prospek kembalinya momentum bullish continuation jangka menengah/panjang membutuhkan break/penutupan harga di atas 1.2295/35.

 

GBP/USD

Penutupan harga di bawah DMA-30 dan indikator RSI yang berada di teritori negatif pada 4 candle terakhir, menjadikan pasangan mata uang ini rentan bearish dalam perdagangan jangka pendek untuk berhadapan dengan support 1.3700 dan 1.3655/11.

Di sisi yang lain, minat buyers jangka pendek/menengah di area 1.3700-1.3611 layak untuk diwaspadai.

Sementara pada sisi upside, penutupan candle Daily di atas area 1.3941/79 dibutuhkan untuk mendorong kembali prospek bullish continuation jangka menengah/panjang.

Market talks/rumor menyebutkan 1.45 adalah target jangka menengah/panjang big boys (institusi finansial/bank-bank besar global) di kwartal pertama hingga kedua tahun ini. Tapi anggap saja ini sekadar informasi yang belum tentu benar, dan sebaiknya tetap fokus mengikuti "ayunan" harga dalam perdagangan jangka pendek/intraday setelah menyimak price action yang mencerminkan reaksi market setelah rilis news/data penting (sebagai contoh, silakan baca artikel Outlook Intraday dan Tips Price Action Jumat 9 Februari), termasuk selalu update dengan berita terkini terkait Brexit.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE