Menu

EUR/USD Strong Bearish, Waspadai Oversold Ekstrim Dari RSI

Buge Satrio

Setelah anjlok pasca ECB kemarin, waspadaikondsi oversold ekstrim EUR/USD yang meningkatkan risiko korektif.

Euro turun tajam terhadap Greenback kemarin (7/Maret), menyusul statement ECB yang diluar dugaan lebih dovish ketimbang notulen rapat bulan sebelumnya. Peluncuran TLTRO terbaru sudah bisa diperkirakan oleh pasar. Namun, ECB juga mengumumkan bahwa bank sentral memangkas pertumbuhan 2019 dengan angka yang jauh di bawah proyeksi sebelumnya (dari 1.7 persen menjadi 1.1 persen). Hal ini kemudian menjadi pemicu utama aksi jual sehingga Euro anjlok menembus 1.1200.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Euro ditutup melemah 0.96 persen di posisi 1.1199 terhadap Dolar AS, setelah turun ke 1.1177.

Outlook teknikal jangka pendek menjadi sangat bearish untuk sementara ini, selama EUR/USD diperdagangkan di bawah level 1.1233. Di sisi lain, indikator RSI time frame H4 berada dalam kondisi yang extreme oversold, setelah turun ke level terendah sejak Februari lalu.

Kondisi ini sewaktu-waktu bisa meningkatkan risiko pergerakan korektif. Jika Anda katakanlah masih menahan posisi sell jangka pendek, sebaiknya pertimbangkan opsi untuk menggeser level SL demi mengamankan profit. Atau, kurangi ukuran lot apabila Anda masih berniat mengejar posisi sell (target pendek 20-30 pips) di area resistance terdekat (1.1233, 1.1289).

Jangan lupa bahwa kita masih akan berhadapan dengan rilis Jobs Data AS (NFP, Average Hourly Earnings, dan Unemployment Rate) pada hari ini, pukul 20:30 WIB.

Harap selalu perhatikan price action dan candle/chart pattern saat berhadapan dengan data/event penting. Trade only with what you see on chart... not what you think.

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE