EUR/USD & USD/JPY 30 April: Review Teknikal Mingguan

Beberapa data/peristiwa pekan lalu menunjukkan hal-hal yang menarik, antara lain pernyataan Draghi yang bernada dovish dalam konferensi pers ECB (Kamis 27 April) dimana ia mengatakan bahwa belum ada bukti yang cukup untuk mengubah outlook inflasi Zona Euro. Tapi besoknya (Jumat 28 April), rilis data estimasi inflasi kawasan Euro diluar dugaan malah menunjukkan angka melebihi perkiraan.

Peristiwa lainnya adalah, investor sempat berekspektasi positif terhadap program reformasi perpajakan yang diusulkan pemerintahan Trump, tapi kemudian berakhir dengan kekecewaan karena proposal tersebut tidak menyebutkan detail lanjutan terhadap beberapa pertanyaan penting, salah satunya adalah bagaimana pemerintahan Trump dapat menutup defisit anggaran pemerintahannya jika ia mengurangi pajak korporasi dari 35% menjadi hanya 15%?

Sementara itu pelemahan mata uang Yen tertahan di akhir pekan, menyusul keputusan BOJ untuk mempertahankan kebijakan moneternya. Meski demikian, USD/JPY tercatat melaju dengan kenaikan 2.26% di sepanjang pekan (24-28 April), sementara EUR/USD relatif stabil di sepanjang pekan dengan kenaikan 0.22%.

Data dan peristiwa fundamental pekan berikutnya akan sangat menarik untuk diperhatikan mengingat bahwa kita akan berhadapan dengan data GDP kwartal pertama Zona Euro, publikasi notulen FOMC dan rilis data NFP, yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market.

EUR/USD

Bergerak sideways dalam range Insde Bar 1.0850 - 1.0949, outlook jangka menengah masih berisiko bullish selama harga bergerak di atas Kijun-sen Daily (sekarang di 1.0759) dan di atas 1.0669.

Sehingga untuk perdagangan jangka menengah, barangkali tidak ada pilihan yang lain selain menunggu penutupan harga di bawah 1.0850 atau di atas 1.0949 yang dapat menjadi indikasi arah pergerakan harga berikutnya.

Jika memantau indikator RSI yang berada di area overbought, saya berpendapat bahwa Euro berisiko pullback untuk menutup gap harga pekan lalu, atau setidaknya menguji support dinamis Tenkan-sen yang sekarang berlokasi di 1.0793 sebelum harga kembali bergerak naik. Tapi ini hanya pendapat saya saja yang dapat terpatahkan apabila terjadi breakout di atas 1.0949 yang membuka jalan untuk menguji break di atas 1.1000.

Pada sisi upside, penutupan candle Daily di atas 1.0949 berpotensi bullish continuation mengejar level psikologis 1.1000.

Sebaliknya pada sisi downside, penutupan candle Daily di bawah 1.0850 berisiko melanjutkan pullback menuju 1.0819/1.0793 (Low 24 April/Tenkan-sen) dan 1.0776/1.0759 (High 20 April/Kijun-sen).

USD/JPY

Outlook jangka menengah cenderung netral setelah level keseimbangan Kijun-sen bergeser ke bawah (sekarang berada di level 110.14) dan sementara ini harga berada dalam range Inside Bar 110.86 - 111.76, sehingga penutupan candle Daily di bawah 110.86 atau di atas 111.76 dibutuhkan untuk dapat menjadi indikasi arah pergerakan harga berikutnya.

Pada sisi upside, level resisten 110.86 dan 112.18 (High 31 Maret) barangkali akan menjadi tantangan bullish yang terberat mengingat bahwa indikator RSI telah berada di area overbought yang meningkatkan risiko korektif/pullback. Namun demikian, penutupan harga di atas 112.18 berpeluang untuk menguji 112.80 (flat Kijun-sen awal April).

Sebaliknya pada sisi downside, penutupan harga di bawah 110.86 berpeluang untuk berhadapan dengan Kijun-sen 110.14 dan 109.58 (Low 25 April).