Menu

Gagal Uji Level Tertinggi 16 Bulan, Dolar Ancam Support Trendline

Buge Satrio

Support trendline kembali terancam pasca pidato ketua the Fed Jerome Powell. Break di bawah 96.30 memperbesar potensi fase korektif dalam jangka pendek.

Gagal menguji breakout di atas level tertinggi 16 bulan, Indeks Dolar tergelincir menyusul pidato ketua the Fed Jerome Powell yang dianggap dovish oleh pasar. Sekali lagi, kita menyaksikan sisi bawah Ascending Channel atau support trendline terancam setelah berkali-kali mampu bertahan membatasi pergerakan korektif.

Pada grafik Daily di bawah ini, Bearish Engulfing di area resistance mencerminkan minat sellers pasca pidato Powell. Break atau penutupan harga di bawah 96.30 dibutuhkan untuk memperbesar kemungkinan, bahwa Indeks Dolar sedang memasuki fase korektif dalam jangka pendek. Selanjutnya, DXY bisa berhadapan dengan support 95.85 dan 95.50.

 

Sementara itu, jika kita meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan chart pattern jangka menengah/panjang atau pada time frame Weekly, maka kita akan melihat bahwa pergerakan Indeks Dolar berada dalam lintasan Rising Wedge, yang umumnya meningkatkan risiko korektif/pullback atau malah reversal.

Di samping itu, Indikator RSI memperlihatkan kondisi divergence yang sejauh ini belum terpatahkan, mendukung skenario risiko korektif/pulback, untuk setidaknya menguji level 95.00 hingga ke 93.00.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lannya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), sementara ini tercatat melemah 0.08 persen di level 96.59 pada pukul 13:11 WIB, setelah kemarin ditutup turun 0.53 persen ke posisi 96.76.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE