GBP/USD 31 Agustus 2018: Intraday Bullish Di Atas 1.2955

Poundsterling melemah terhadap Greenback di perdagangan kemarin, Kamis 30 Agustus, dengan penurunan 0.12 persen ke posisi 1.3011. Meski ditutup melemah, Sterling sejauh ini telah membukukan apresiasi sebanyak 1.19 persen (sejak awal pekan ini). Mata uang tersebut mendapat dorongan positif dari komentar Michel Barnier, seorang juru runding Brexit yang mewakili Uni Eropa (UE).

Barnier mengatakan pada Rabu (29 Agustus) kemarin, bahwa UE siap menawarkan kerjasama dengan Inggris untuk menyelesaikan permasalahan Brexit. Setelah pernyataan itu, Poundsterling melonjak naik lebih dari 1 persen. Pernyataan itu setidaknya telah cukup berhasil meredam kekhawatiran pasar atas kemungkinan no-deal Brexit yang pekan sebelumnya masih menghantui permintaan terhadap Sterling.

Pada chart H1 di bawah ini, sebuah candle Bullish Engulfing yang berhasil menelan (engulf) resistance tangguh 1.2955 (sekarang menjadi level support), didukung oleh lonjakan indikator Volume. Hal ini mencerminkan upaya buyers untuk mendominasi sentimen.

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

Cable masih menjaga potensi bullish dalam skala Intraday, selama diperdagangkan di atas 1.2955 dan di atas Kijun-sen Daily (sekarang di 1.2937).

Posisi buy di area 1.2990-1.3000 membutuhkan SL setidaknya di bawah support minor 1.2984 (Low kemarin). Sebaiknya step-aside (dari posisi buy) jika aksi harga cenderung turun ke kisaran 1.2984-1.2955, untuk mengamati respon buyers atau sellers ketika harga berada di area tersebut.

Pada sisi upside, break atau penutupan harga (H1/H4) di atas 1.3024/41 bisa memicu bullish yang menargetkan resistance terdekat 1.3082/90 dan 1.3121/30.

Sebaliknya pada sisi downside, hanya break atau penutupan harga (H4/Daily) di bawah 1.2955/37, yang dapat menetralisir outlook positif dalam skala Intraday sekaligus membuka jalan memperpanjang pullback menuju support 1.2910 dan 1.2852.

Good luck... and trade safe!