Menu

GBP/USD: Bearish Di Bawah 1.3179/89

Buge Satrio

GBP/USD masih cenderung melemah pasca rilis CPI AS semalam. Bias Intraday Cable masih bearish selama harga diperdagangkan di bawah area 1.3167/89.

Setelah bergerak dalam rentang harga yang relatif cukup ketat, Pound Inggris melemah terhadap Greenback di perdagangan kemarin, Kamis 12 Juli, dan ditutup lebih rendah 0.22 persen ke posisi 1.3178.

Sejak perdagangan di awal pekan (Senin 9 Juli) hingga kemarin, Sterling terdepresiasi 0.88 persen versus Dolar, menyusul ketidakpastian politik Inggris (seputar Brexit) yang menekan permintaan terhadap Sterling. Mundurnya Boris Johnson dan David Davis dari posisi Menlu dan Menteri Brexit rupanya mampu membebani sentimen terhadap mata uang Inggris.

Di sisi lain, Dolar AS tetap mendapat dukungan dari ekspektasi laju pengetatan moneter oleh Federal Reserve, dengan prospek bahwa masih akan ada dua kali kenaikan suku bunga hingga akhir tahun ini.

Pada grafik H1, kita bisa melihat bahwa buyers mencoba mendorong harga naik setelah rilis data CPI AS yang meleset dari perkiraan. Akan tetapi, sellers kembali menekan di kisaran level Kijun-sen H1 setelah kemunculan Tweezer. Pola candlestick itu pula yang menjadi alasan saya untuk meletakkan posisi sell semalam. Hasilnya, posisi tersebut berhasil menyentuh target 40 pips di awal sesi Asia hari ini.

 

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

GBP/USD sementara ini tercatat turun 0.55% ke level 1.3133 pada pukul 14:32 WIB.

Bias Intraday Cable masih bearish selama harga diperdagangkan di bawah area 1.3167/89. Outlook negatif hanya bisa dinetralisir jika ada break atau penutupan harga di atas level Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3246).

 

Level Teknikal Intraday

 

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE