Menu

GBP/USD Berkonsolidasi Di Kisaran 1.23

Rachmat

Kabar mengenai kondisi Boris Johnson yang mengidap Covid-19 memunculkan potensi krisis kepemimpinan di Inggris. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD hari ini.

Info Pasar

Inggris tengah menghadapi krisis kepemimpinan, dimana para pejabat negara, termasuk PM Boris Johnson, berada dalam perawatan intensif karena positif tertular virus corona. Ketidakpastian politik telah meningkat secara substansial sejak laporan tersebut diumumkan, terutma setelah kondisi PM Johnson dikabarkan memburuk. Meskipun Dominic Raab telah ditunjuk sebagai deputi Johnson, konstitusi Inggris tidak memuat rencana suksesi resmi apabila Perdana Menteri-nya tak sanggup lagi menjalankan tugas

 

Analisa Teknikal GBP/USD

Reaksi Pound terhadap berita kondisi Boris Johnson hanya sejenak. Mata uang tersebut betah berkonsolidasi di kisaran sempit pada perdagangan hari ini (08/April). Range GBP/USD dalam jangka pendek diperkirakan berada di area 1.2231-1.2435. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

Sell Stop (OP 2): 1.2281, Take Profit: 1.2231 (50 Pips)

Buy Stop (OP 1): 1.2385, Take Profit: 1.2435 (50 Pips)

Stop Loss: 50 Pips.

 

Perhatian:






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE