Menu

GBP/USD Jeblok, Peluang Sell Di 1.2200

Rachmat

GBP/USD tertekan hebat gegara meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak corona. Jelang rilis data tenaga kerja Inggris sore ini, berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Pasangan mata uang GBP/USD turun dalam lima hari berturut-turut, dengan kemerosotan total hampir mencapai 6.5 persen. Jumlah pasien positif Corona yang terus melonjak di berbagai negara menyeret sentimen pasar dalam pusaran penghindaran risiko dan kekacauan yang mengakibatkan panic selling di sejumlah aset. Pound pun tak terhindar dari kepanikan pasar saat ini.

Merespon peningkatan kasus Corona yang juga mengalami peningkatan pesat di Inggris, PM Boris Johnson akan membahas perkembangan terbaru di pasar global dan tindakan terkoordinir dengan Gubernur Bank of England serta Menteri Keuangan. Untuk hari ini (17/Maret), Inggris juga akan merilis serangkaian data ketenagakerjaan. Namun, rilis data ekonomi tersebut diperkirakan tidak terlalu berpengaruh terhadap fluktuasi GBP/USD di tengah krisis Corona.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

Dalam jangka pendek, range GBP/USD diperkirakan di area 1.2330-1.2150. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

 

Perhatian:






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE