Menu

GBP/USD Jelang Akhir Pekan, Setelah Lengser Ke Low 10 Bulan

Buge Satrio

Setelah anjlok ke level terendah 10 bulan, Sterling masih akan bearish dalam skala Intraday selama bergerak di bawah level equilibrium Kijun-sen H4.

Sterling melanjutkan pelemahannya terhadap Greenback di perdagangan kemarin, Kamis 19 Juli, menyusul rilis data Retail Sales Inggris yang mengecewakan. Untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir, Cable lengser menembus level 1.3000 hingga mencetak temporary low 1.2955.

GBP/USD masih menjaga risiko bearish dalam skala Intraday, selama harga bergerak di bawah level equilibrium Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3124). Namun, aksi profit taking menjelang akhir pekan setelah terbentuknya Tweezer di level bottom barangkali juga harus diwaspadai.

Lagi-lagi kita berhadapan dengan Inside Bar di sesi Asia hari ini, setelah posisi pending order sell stop (@1.3008) saya tereksekusi kemarin dan menyentuh target 1.2964. Terus terang, saya sempat hati-hati dan bersiap exit, karena candle yang terbentuk setelah Retail Sales Inggris agak meragukan. Hal itu bisa dilihat pada grafik H1 di bawah ini:

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

Tidak ada data penting berisiko tinggi hari ini, kecuali Public Sector Net Borrowing Inggris yang diperkirakan berdampak medium, sehingga mencegat sisi atas dan sisi bawah Inside Bar kemungkinan relatif aman untuk target pendek dengan SL yang ketat. Saya sendiri memilih memprioritaskan sisi atas untuk mengantisipasi aksi profit-taking jelang akhir pekan, sambil menyimak price action yang membentuk candle pattern di sesi London dan New York.

GBP/USD sementara ini tercatat lebih tinggi 0.02 persen pada pukul 09:54 WIB, berkonsolidasi di kisaran 1.3017.

 

Level Teknikal Intraday

 

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE