Menu

GBP/USD Jelang Rilis Data Retail Sales Inggris

Buge Satrio

Setelah CPI Inggris yang meleset di bawah ekspektasi, GBP/USD kini menatap rilis Retail Sales. Secara teknikal, level psikologis 1.3000 masih bertahan membatasi downside Pound.

Poundsterling berlanjut melemah terhadap Greenback kemarin, Rabu 18 Juli, menyusul rilis data inflasi Inggris yang di luar dugaan meleset dari ekspektasi. Sterling merosot ke level terendah 10 bulan setelah rilis data tersebut, dan kemudian ditutup lebih rendah 0.30 persen ke posisi 1.3075 pada akhir perdagangan sesi New York.

Saya sebelumnya memperkirakan bahwa data CPI Inggris setidaknya akan sesuai dengan perkiraan, karena Retail Sales yang dipublikasi bulan lalu dan data PMI Inggris (sektor manufaktur/konstruksi/jasa) yang dilaporkan beberapa pekan sebelumnya, telah menunjukkan aktivitas ekonomi yang cukup mengesankan. Itu sebabnya di analisa kemarin, saya memutuskan untuk memprioritaskan peluang breakout di atas Inside Bar 17 Juli.

Sementara itu, level psikologis 1.3000 sejauh ini bertahan membatasi downside. Namun outlook Intraday masih tetap menjaga prospek bearish selama harga diperdagangkan di bawah level equilibrium Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3151).

 

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat

Sebaiknya step-aside untuk menunggu price action atau candle pattern setelah rilis data Retail Sales Inggris bulan Juni yang dijadwalkan sore ini. Potensi berlanjutnya bearish menembus 1.3000 jadi bertambah besar, apabila penjualan ritel Inggris mencatatkan angka yang mengecewakan. Namun jika rilis data tersebut melebihi perkiraan, Kijun-sen H4 dan Daily (1.3151 dan 1.3228) akan menjadi fokus upside.

GBP/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.02% berkonsilidasi di kisaran 1.3068 pada pukul 08:44 WIB.

 

Level Teknikal Intraday

 

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE