Menu

Gempa Bumi Turki Dan Pidato Powell Dongkrak Harga Minyak

Rama Anandhita

Harga minyak masih berpotensi untuk menguat lebih lanjut ke sekitar level 78.80, terutama jika terus bertahan di atas area Support 76.92-76.00.

Analisa Fundamental Minyak

Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $77 per barel, ditopang oleh sebuah data yang mengindikasikan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 2.18 juta barel pada pekan lalu, atau bertentangan dengan ekspektasi naik 2.15 juta barel.

Selain itu, harga minyak juga ditopang oleh pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang cenderung kurang hawkish dari ekspektasi pasar. Dalam pidato terbarunya, Powell mengatakan tren kenaikan suku bunga masih dapat berlanjut jika pasar ketenagakerjaan tetap kuat. Meskipun demikian, dia juga mengatakan inflasi mulai memasuki tren turun.

Sementara itu, harga minyak telah naik lebih dari 5% dalam dua hari seiring meningkatnya kekhawatiran seputar pasokan. Hal ini dipicu oleh dihentikannya operasional terminal minyak utama di Turki akibat gempa bumi yang terjadi baru-baru ini dan penutupan ladang minyak utama di Norwegia.

 

Analisa Teknikal Minyak

Tren positif pada harga minyak terus berlanjut, yang ditandai dengan pergerakan di atas indikator Supertrend. Harga minyak berpotensi bullish ke sekitar level 78.80 jika terus bertahan di atas area Support 76.92-76.00.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga minyak berhasil menembus ke bawah level 76.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE