Menu

Harga Emas Berbalik Tertekan Setelah Aksi Beli Menipis

Rama Anandhita

Sinyal kenaikan suku bunga dari para pejabat The Fed membuat harga emas berisiko bearish ke sekitar 1752 dalam jangka pendek.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas turun ke bawah level 1770 per troy ons setelah data penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini kembali meningkatkan peluang kenaikan suku bunga The Fed agresif. Apalagi, beberapa pejabat Federal Reserve terus memberikan sinyal hawkish.

Presiden The Fed San Fransisco Mary Daly misalnya, menekankan bahwa mereka tidak mempertimbangkan jeda dalam hal kenaikan suku bunga. Sementara itu, Presiden The Fed Kansas City, Esther George, mengatakan bahwa para pejabat The Fed harus "berhati-hati untuk tidak berhenti terlalu cepat" dalam hal kenaikan suku bunga.

Di saat yang sama, harga emas juga tertekan oleh memudarnya aksi beli setelah tensi geopolitik di Eropa Timur mendingin.

 

Analisa Teknikal Emas

Harga emas gagal melanjutkan tren positif sehingga kembali tertekan di bawah indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, harga berpotensi turun lebih lanjut ke level 1752.00 jika tak sanggup melampaui area 1768.08-1776.00.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1776.00.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE