Menu

Harga Emas Berusaha Naik Meski The Fed Makin Hawkish

Rama Anandhita

Harga emas berpotensi menguat lebih lanjut menyusul adanya kekhawatiran akan inflasi dan sanksi tambahan untuk Rusia.

Analisa Fundamental Emas

Notulen The Fed terbaru menunjukkan bahwa para pejabat bank sentral berencana mengurangi neracanya sekitar $95 miliar per bulan dan mengindikasikan akan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin guna mengendalikan lonjakan inflasi. Sikap hawkish The Fed tersebut membuat Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS naik ke level tertinggi beberapa tahun sehingga menekan harga emas.

Di lain pihak, investor terus memantau tambahan sanksi terhadap sektor energi Rusia. Uni Eropa telah melarang impor batu bara dari Rusia dan tengah mempertimbangkan untuk melakukan embargo terhadap minyak, gas, serta bahan bakar nuklir dari negara tersebut.

 

Analisa Teknikal Emas

Emas kembali naik ke atas indikator Supertrend yang mengindikasikan harga berada dalam tren bullish. Tren kenaikannya diperkirakan masih berlanjut hingga level 1938.000, terutama jika logam mulia terus bertahan di atas area Support 1927.950-1923.000.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level Support 1923.000.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE