Menu

Harga Emas Sudah Memulai Tren Turun Atau Sekedar Koreksi?

Alpari

Harga emas semakin terbebani setelah dolar AS mengalami penguatan yang signifikan. Apakah harga akan kian jatuh, atau berbalik naik lagi?

Bursa perdagangan harga emas ditutup memerah setelah harga emas turun lebih dari 1 persen usai menyentuh level tertinggi dalam 13 bulan. Sepinya provokasi dari Korea Utara dengan tidak melakukan uji coba rudal selama akhir pekan dapat mengangkat saham global, Dolar AS, dan imbal hasil obligasi, yang membawa dampak pelemahan emas.

Permintaan untuk aset emas semakin menurun, setelah kekhawatiran Badai Irma akan melumpuhkan Florida tidak terjadi. Penguatan emas semakin terbebani setelah dolar AS mengalami penguatan yang signifikan.

Proyeksi dan sentimen fundamental yang saat ini terjadi bertolak belakang dengan proyeksi emas secara teknikal. Struktur harga emas saat ini masih solid membentuk trend up. Struktur up pada time frame daily masih belum terpatahkan. Harga emas masih diperdagangkan di atas trendline up.

Harga akan melanjutkan pelemahan menuju area support 1290 saat harga emas berhasil break down trendline up. Jika support trendline berhasil bertahan dari gempuran harga, maka akan menjadi sinyal untuk kenaikan harga emas kembali menuju high tahunan pada kisaran harga 1355. Berikut ini proyeksi pergerakan harga emas.

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE