Harga Minyak Mencoba Reli Di Tengah Kekhawatiran Pasokan |
Harga minyak mencoba bergerak bullish meskipun data persediaan minyak AS -secara tak terduga- menunjukkan kenaikan.
Analisa Fundamental
Harga minyak bergerak turun setelah data persediaan minyak mentah AS secara tak terduga menunjukkan kenaikan. Dalam sepekan terakhir, persediaan minyak mentah naik 584,000 barel menjadi sekitar 490.6 juta barel. Padahal, pasar memperkirakan jika pasokan minyak akan turun sebesar 1 juta barel. Praktis kondisi ini kian menambah kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak global di tengah lonjakan infeksi COVID-19 di seluruh dunia.
Meskipun demikian, penurunan harga minyak relatif terbatas karena didukung optimisme kesepakatan stimulus fiskal AS. Diketahui, pembicaraan terakhir antara pihak Demokrat dan Republik berlangsung positif.
Analisa Teknikal
Harga minyak terkoreksi setelah ditutup menguat pada sesi perdagangan sebelumnya. Pergerakan harga kini berpotensi rebound setelah indikator RSI membentuk pola Bullish Divergence. Pun, tren yang tengah mencoba menguji area Support 41.28-40.90 diprediksi bergerak bullish hingga menembus Resistance 41.90.
Rekomendasi
- Entry Buy: 41.28
- Take Profit: 41.90
- Stop Loss: 40.90