Menu

IMF Anggap Dolar Overvalue, Emas Kokoh Di Atas 1400

Rama Anandhita

Pernyataan IMF membuat harga emas semakin kokoh di atas level 1400, dan diperkirakan masih akan terus berlanjut untuk naik.

Analisa Fundamental

Harga emas merespon positif pernyataan IMF yang menyebutkan bahwa dalam valuasi Dolar AS terlalu tinggi 6%-12% dari nilai fundamental jangka pendek.

Sementara itu, Presiden The Fed San Fransisco, Mary Daly, mengindikasikan bahwa keraguannya tentang pemangkasan suku bunga akhir bulan ini. "Pada titik ini, saya tidak condong ke satu arah atau yang lain, tetapi saya sangat berorientasi dengan melihat data, melihat beberapa data keluar, melihat banyaknya bukti tentang suasana dan perilaku serta momentum dan sentimen," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Dalam petemuan terakhir The Fed pada bulan Juni, telah dinyatakan bahwa mereka akan bertindak "sesuai" demi mempertahankan perekonomian. Akan tetapi, serangkaian data yang dirilis pada bulan ini menunjukkan bahwa perekonomian AS barangkali masih terlalu kuat untuk membenarkan penurunan suku bunga; pengeluaran konsumen lebih kuat dari yang diperkirakan, sementara tingkat pengangguran mendekati level terendah 50 tahun. Terlebih lagi, data penjualan ritel yang dirilis pada pekan ini juga berhasil melampaui perkiraan para pelaku pasar.

Di tengah trend data ekonomi yang positif, kekhawatiran seputar perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan China masih menyelimuti investor. Presiden AS Donald Trump pada pekan ini mengatakan jika kesepakatan perdagangan masih terpantau jauh. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif yang lebih banyak terhadap produk-produk asal China.

 

Analisa Teknikal

Harga emas masih kokoh di atas 1400, dan bertahan di atas garis SMA 50, SMA 100, serta SMA 200. Hal ini mengindikasikan bahwa emas masih berada pada kondisi tren bullish yang kuat. Di sisi lain, pergerakan harga juga cenderung tertahan di sekitar level Support 1421.10, dan diperkirakan berpotensi untuk kembali bullish ke sekitar level 1431.68 dalam jangka pendek.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE