Menu

Indeks Dolar Berupaya Pulih Jelang Rilis Data AS

Buge Satrio

Meski berhasil ditutup rebound pada sesi perdagangan kemarin, bias jangka pendek Indeks Dolar masih negatif selama bergerak di bawah level 96.60/80.

Greenback berupaya pulih dari keterpurukannya, menjelang rilis data Durable Goods Orders dan GDP AS (hari ini dan besok) yang diharapkan dapat menjadi katalis berikutnya. Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), berhasil ditutup rebound 0.18 persen pada perdagangan Selasa kemarin (25/Juni), setelah sebelumnya merosot selama empat hari berturut-turut.

Pada grafik H4 di bawah ini, aksi jual Greenback kehilangan tenaga setelah outlook teknikal berada dalam situasi yang extreme oversold saat indeks memasuki area support 96.00/95.80.

Kendati begitu, bias teknikal jangka pendek masih tetap negatif selama indeks bergerak di bawah zona resistance 96.60/80. Sehingga, bisa dikatakan bahwa rebound yang terjadi kemarin tampaknya adalah karena investor melakukan aksi ambil untung, sambil bersiap menghadapi rilis data AS (terutama GDP) yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen.

Pada sisi upside, untuk menetralisir fase bearish, indeks membutuhkan break dan penutupan (candle H4/Daily) di atas 96.80. Pada skenario sebaliknya, kegagalan indeks bertahan di atas level 95.80 bisa berisiko penurunan yang lebih dalam untuk mengancam support kritis jangka pendek 95.20/00. Indeks Dolar saat ini (pukul 16:05 WIB) tercatat menguat 0.11 persen di kisaran level 96.28.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE