Menu

Indeks Dolar Defensif Setelah CPI Inggris Dan Building Permits AS

Buge Satrio

Pergerakan Greenback versus mata uang utama lainnya cenderung defensif di sesi AS hari ini, setelah berhasil memperpanjang rebound pada perdagangan kemarin.

Greenback cenderung defensif pada hari Rabu (17/Juli), setelah rilis data inflasi Inggris dan Zona Euro di sesi Eropa yang kemudian disusul rilis data Building Permits AS di sesi New York. CPI Inggris tumbuh sesuai perkiraan di bulan Juni 2019, demikian pula inflasi inti (Core CPI) Zona Euro. Sementara itu, Building Permits AS mencatatkan angka di bawah perkiraan.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback versus enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) sementara ini tercatat melemah 0.07 persen di level 97.30 pada pukul 20:57 WIB.

Indeks Dolar berhasil memperpanjang rebound pada perdagangan Selasa (16/Juli) kemarin, yang kemudian ditutup dengan penguatan 0.47 ke level 97.38, didukung oleh rilis data Retail Sales AS yang tumbuh melebihi perkiraan di bulan Juni.

Dari grafik H4 di atas, outlook teknikal jangka pendek Indeks Dolar masih netral. Saat ini, terlihat bahwa indeks seolah kehilangan tenaga untuk mengejar breakout di atas zona resistance 97.40/60, dengan indikator RSI yang pointing down setelah berupaya memasuki wilayah overbought. Secara teknikal, breakout tersebut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi fase bulish dalam jangka pendek. Pada sisi downside, kegagalan menguji breakout terhadap zona resistance itu dapat berisiko pullback untuk kembali berhadapan dengan support 96.80/60.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE