Indeks Dolar Di Area Netral Pasca CPI AS Dan Testimoni Powell |
Greenback mampu mengikis pelemahannya kemarin, menyusul rilis data CPI AS dan testimoni Powell. Sementara ini, Indeks Dolar masih bertahan di area netral.
Sempat mengancam zona support, Greenback mampu mengikis pelemahannya di sesi New York kemarin setelah rilis data inflasi AS dan testimoni kedua Fed Jerome Powell di hadapan Senat AS, terkait kebijakan moneter bank sentral.
Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback versus enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) berakhir melemah tipis 0.02 persen ke level 97.06 pada penutupan perdagangan sesi AS kemarin (11/7).
Data inflasi konsumen (Consumer's Price Index) AS mencatatkan hasil di luar dugaan pasar, dengan inflasi inti (Core CPI) bulan Juni 2019 yang naik 0.3 persen di atas ekspektasi (0.2 persen) dan melebihi bulan sebelumnya (0.1 persen). Sementara itu, testimoni Powell hampir tak berbeda dari sebelumnya dengan pernyataan yang cenderung dovish.
Pada grafik H4 di atas, Indeks Dolar masih mempertahankan area netral jangka pendek di tengah keraguan pasar untuk merespon CPI AS dan testimoni kedua Powell. Keraguan itu tercermin dari terbentuknya candle Bullish yang kemudian disusul dengan Spinning Top. Meski berada di zona netral, tendensi bearish saat ini masih cukup terasa apabila kita juga menyimak aksi harga di time frame H1.
Hari Jumat (12/7) ini, kita akan berhadapan dengan data AS lainnya yang diharapkan berdampak tinggi mempengaruhi pergerakan harga hingga penutupan perdagangan menjelang akhir pekan, yakni PPI (Producer's Price Index) yang mengukur inflasi dari sisi produsen.
Indeks Dolar sementara ini tercatat melemah 0.12 persen di level 96.94 pada pukul 13:46 WIB.