Menu

Indeks Dolar di Area Netral Setelah Melemah Tipis Pekan Lalu

Buge Satrio

Terhindar dari support kritis, Dolar AS kini membukukan rebound tajam pada perdagangan kemarin yang membawa harga naik ke area netral.

Greenback terhindar dari support kritis jangka pendek minggu lalu dan mengawali pekan dengan membukukan rebound cukup tajam. Hal ini menyusul redanya tensi konflik dagang AS-China setelah pertemuan Trump-Xi pada Sabtu (29/Juni), di sela perhelatan KTT G20 Osaka. Dolar AS kini berada di area netral versus sejumlah mata uang rival-rivalnya, dan bergerak cukup stabil di sesi Asia Selasa (02/Juli) hari ini.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), berakhir turun tipis 0.04 persen ke level 96.13 di sepanjang pekan lalu, setelah mengikis pelemahan dari area 96.00.

Pada grafik H4 di atas, indeks tengah berkonsolidasi di bawah resistance 97.40/60 dan di atas area support 96.60/80. Peluang bagi indeks untuk naik lebih tinggi tetap terbuka apabila 96.60 mampu bertahan. Namun, pergerakan indikator RSI yang berada di wilayah overbought sementara ini bisa menjadi penghalang yang membatasi upswing indeks.

Dalam jangka pendek, indeks membutuhkan penembusan atau penutupan (candlestick H4/Daily) di atas 96.60/80 untuk mengakhiri fase korektif, sekaligus berpotensi mendorong bullish menguji breakout di atas resistance krusial 98.20/40.

Katalis penting berikutnya tentu dibutuhkan. Jobs Data AS (Average Hourly Earnings, NFP, Unemployment Rate) yang akan dirilis Jumat mendatang (05/Juli) menjadi fokus utama pekan ini, diharapkan mampu menjadi pemicunya.

Indeks Dolar saat ini (pukul 11:24 WIB) tercatat menguat 0.06 persen di kisaran level 96.86.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE