Menu

Indeks Dolar: Inverse Head and Shoulders?

Buge Satrio

Meski PMI manufaktur AS meleset dari ekspektasi, DXY masih mempertahankan penguatan di sesi New York hari ini.

Dolar AS masih bertahan menguat di sesi New York hari Senin (01/Februari), setelah data survei terbaru dari ISM menunjukkan bahwa ekspansi aktivitas bisnis di sektor manufaktur AS meleset dari ekspektasi dan lebih kecil dari bulan sebelumnya.

Grafik Daily Indeks Dolar (DXY) masih bertendensi bullish dalam jangka pendek. Indikator RSI yang bertahan di atas level keseimbangan pun ikut mendukung pergerakan DXY di atas DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di level 90.24). Yang barangkali menarik untuk dicermati adalah skenario terbentuknya Inverse Head and Shoulders, dengan neckline yang terlihat cukup jelas di kisaran 91.00.

Pattern atau pola tersebut umumnya meningkatkan risiko untuk memperpanjang rebound setelah DXY terpuruk ke level 89.21 (Low 6 Januari). Skenario ini tentu saja tidak dapat diabaikan dalam jangka pendek dan untuk sementara masih valid selama DXY bertahan di atas DMA-30. Breakout dan penutupan candlestick Daily di atas 91.00 berpotensi mengkonfirmasi pattern itu, sekaligus membuka jalan untuk mengejar level 91.75 (Low 1 September 2020) hingga 92.00.

DXY yang mengukur kinerja USD terhadap sederet mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90.93 atau menguat 0.38 persen pada pukul 22:56 WIB.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE