Menu

Indeks Dolar: Jelang NFP, Bias Daily Masih Positif

Buge Satrio

Melemah selama empat hari beruntun, sejauh ini Indeks Dolar masih bertahan di atas kurva DMA-30.

Sempat menanjak mengancam breakout Descending Channel pekan lalu, Dolar AS berbalik melemah dan tertekan empat hari berturut-turut versus sejumlah mata uang utama lainnya. Meski begitu, sejauh ini outlook Daily tetap positif selama bergerak di atas kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30).

Di sisi lain, barangkali kita juga harus bersiap mengantisipasi sentimen pasar menjelang rilis laporan ketenagakerjaan AS (NFP, Unemployment Rate, dan Average Hourly Earnings). Data tersebut akan diumumkan hari Jumat ini (02/Oktober). pada pukul 19:30 WIB.

Grafik Daily di bawah ini menunjukkan indikator RSI yang ditopang oleh support trendline, sejalan dengan bias positif dari pergerakan Indeks Dolar (DXY) terhadap kurva DMA-30. Penembusan level 94.74 (High 25 September) adalah konfirmasi yang dibutuhkan untuk menegaskan fase koreksi jangka pendek.

Ini barangkali jadi tantangan yang cukup berat untuk terwujud secara cepat dalam satu atau dua hari ke depan, mengingat DXY saat ini berada tidak begitu jauh dari DMA-30. Tapi jika konfirmasi bullish terpenuhi (DXY naik menembus 94.74), area 38.2 persen hingga 50 persen Fibo Retracement menjadi fokus berikutnya.

Secara historis, tarik ulur buyers dan sellers pernah terjadi secara ketat di area itu dan menjadi zona penting bagi perjalanan DXY dalam jangka menengah hingga panjang.

Mewaspadai skenario bearish jangka pendek hingga menengah mungkin relatif tidak sulit untuk diidentifikasi. Sebaiknya tunggu penembusan DXY di bawah DMA-30, atau awasi breakout indikator RSI terhadap support trendline. Jika kondisi itu terpenuhi, penurunan DXY menuju level psikologis 90.00 barangkali menjadi risiko yang harus diperhitungkan.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja US Dollar terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat berada di kisaran 93.93, menguat 0.22 persen pada pukul 11:19 WIB.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE