Menu

Indeks Dolar Kembali Cetak Rekor, Emas Kian Tertekan

Rama Anandhita

Harga emas terus tertekan menyusul berlanjutnya penguatan mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Secara teknikal, area Resistance 1941-1955 menjadi acuan.

Analisa Fundamental Emas

Harga emas turun ke bawah $1920 per troy ons setelah sentimen pengetatan moneter oleh The Fed membuat reli Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS berlanjut. Indeks Dolar AS menyentuh level tertinggi 2 tahun, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun bertahan di sekitar posisi tertinggi 3 tahun.

Berbicara dalam sebuah panel yang diselenggarakan oleh IMF pada hari Kamis, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga 50 basis poin telah "siap" dilakukan pada bulan Mei. Ia juga menegaskan lagi bahwa para pejabat The Fed berkomitmen untuk mengendalikan inflasi. Namun, penurunan harga emas akibat perkembangan ini relatif terbatas lantaran ketidakpastian geopolitik dan risiko stagflasi.

 

Analisa Teknikal Emas

Tren pergerakan harga emas pada grafik 1 jam cenderung bearish karena di bawah indikator Supertrend. Penurunan diperkirakan masih berlanjut jika emas terus bertahan di bawah area Resistance 1941.409-1955.710.

 

Rekomendasi

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke atas level 1955.710.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE