Menu

Indeks Dolar Masih Rentan Bearish Setelah Membentuk Head And Shoulders

Buge Satrio

Penguatan Indeks Dolar terlihat ragu-ragu dalam dua pekan terakhir. Dolar masih rentan bearish dalam jangka pendek selama Head and Shoulders belum terpatahkan.

Tulisan ini menyambung artikel sebelumnya ( review akhir pekan EUR/USD 23 Februari), mengingat bahwa mata uang Euro menyumbang persentase terbesar dalam pengukuran Indeks Dolar. Jika bullish Euro cenderung tersendat, maka penguatan Indeks Dolar justru terlihat agak meragukan dalam dua pekan terakhir.

Indeks memang mampu sedikit terangkat dengan penguatan 0.18 persen pada perdagangan Kamis 21 Februari, tepatnya pasca rilis notulen FOMC. Namun, Indeks Dolar kemudian malah kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatan pada hari Jumat 22 Februari, dan ditutup melemah 0.10 persen.

Di sepanjang pekan (18-22 Februari), Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), berakhir dengan pelemahan 0.38 persen.

Terbentuknya pattern Head and Shoulders sementara ini masih menempatkannya di posisi yang rentan bearish dalam jangka pendek, selama indeks bergerak di bawah neckline 96.60/65. Di sisi lain, skenario bearish dari pattern tersebut juga belum bisa dikatakan terkonfirmasi, jika support 96.30/20 tetap tangguh bertahan membatasi pelemahan.


Shanti Putri

Ada pola begini ya.. kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki.. teknikal itu menggabungkan seni lukis dan kirakiraisme.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE