Menu

Indeks Dolar: Menguat Tajam Meski Retail Sales AS Mengecewakan

Buge Satrio

DXY berhasil melanjutkan rebound dan membukukan penguatan 0.75 persen ke posisi 90.77 dalam lima hari perdagangan terakhir.

Sempat terhadang pernyataan dovish ketua The Fed Jerome Powell, Dolar AS melaju positif versus sederet mata uang utama lainnya hingga jelang penutupan perdagangan di akhir pekan. Rilis data penjualan ritel (Retail Sales) AS yang menyuguhkan hasil di bawah ekspektasi pada Jumat (15/Januari) tak mampu menghalangi USD memperpanjang rebound dari kisaran level terendah 2018.

 

DXY Di Grafik Weekly

Lintasan Falling Wedge (FW) yang terbentuk sejak Maret 2020 hingga Januari 2021 masih utuh sejauh ini. Upaya untuk beranjak lebih tinggi menuju garis downtrend atau resistance trendline yang membatasi upswing DXY sejak Maret tahun lalu pun mulai terlihat.

Pada skenario di atas, level 92.00 menjadi krusial dalam jangka menengah. Penembusan dan akselerasi di atas level itu dapat mengkonfirmasi chart pattern FW, untuk selanjutnya menargetkan kurva MA-30 (sekarang di 93.00) dan mengancam zona resistance 94.30/94.74 (High November/September 2020).

 

DXY Di Grafik Daily

Dalam jangka pendek, bullish divergence indikator RSI dan candle pattern Morning Star yang terdeteksi pekan lalu telah menunjukkan kinerjanya. Akan tetapi, upswing DXY tak berjalan mulus dalam lima hari perdagangan terakhir, meski Three White Soldiers sempat teridentifikasi di awal pekan.

Penutupan candlestick Daily di atas MA-30 (sekarang di 90.27) mendukung skenario Weekly untuk melanjutkan upswing menuju level 92.00. Kondisi ini juga ditopang pergerakan indikator RSI yang sekarang pointing-up di atas level keseimbangannya.

Tapi yang barangkali akan jadi masalah bagi bullish USD adalah respons aksi jual atau bearish USD saat RSI menuju teritori overbought . Hal ini mengingat DXY time frame Weekly masih bergerak di bawah kurva MA-30 sejak Juni 2020, yang mengindikasikan bias negatif dalam jangka menengah.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE