Menu

Indeks Dolar: NFP Jeblok, Falling Wedge Tetap Utuh

Buge Satrio

Dolar AS mampu memperpanjang rebound pada pekan perdana perdagangan 2021 meski data NFP merosot ke level terendah sejak April 2020.

Laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan angka yang bervariasi. NFP periode bulan Desember merosot untuk pertama kalinya sejak April 2020. Di sisi lain, tingkat penganggguran masih stabil atau sama seperti bulan sebelumnya, sedangkan pendapatan atau upah per jam malah naik melebihi ekspektasi. Indeks Dolar (DXY) sempat tertekan setelah rilis Jobs Data AS tersebut, tapi kemudian berbalik menguat dan naik 0.27 persen hingga menjelang penutupan akhir pekan.

Dengan penguatan itu, DXY berhasil sedikit terangkat dari level terendah 2018 setelah naik sejauh 0.15 persen dalam 5 hari perdagangan terakhir. Rebound itu barangkali terbilang wajar secara teknikal, mengingat DXY telah tergerus lebih dari 7 persen di sepanjang 2020.

 

Outlook Indeks Dolar Di Chart Weekly

Pada grafik Weekly, Falling Wedge (FW) bisa dibilang tetap utuh sejauh ini, meski harga sempat beberapa kali tergelincir sedikit di bawah lintasan chart pattern itu. Seperti diketahui, umumnya FW meningkatkan risiko upswing. Sehingga, harga masih berpotensi memperpanjang rebound setidaknya untuk menghampiri area 92.00 hingga kurva MA-30 (sekarang berlokasi di kisaran level 93.23).

 

Outlook Indeks Dolar Di Chart Daily

Pada grafik ini, situasi teknikal cukup menarik untuk disimak lebih lanjut dan barangkali mendukung skenario fase koreksi time frame Weekly. Ini lantaran indikator RSI (Daily) cenderung memperlihatkan kondisi bullish divergence yang kemudian disusul terbentuknya candlestick pattern Morning Star. Keduanya meningkatkan risiko upside yang membutuhkan konfirmasi breakout di atas MA-30 (sekarang di level 90.40). Pada skenario ini, peluang untuk menjangkau area 91.00 hingga 92.00 menjadi terbuka.

 






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE