Menu

Indeks Dolar Rentan Terkoreksi Jelang Fed Rate September

Buge Satrio

Dolar masih berpotensi melemah lebih lanjut jika dilihat dari peluang koreksi jangka pendek di time frame Daily, setelah terbentuknya Evening Star.

Setelah gagal bertahan di atas 96.00 dan terjungkal menembus 95.00, Dolar AS cenderung bearish dalam jangka pendek. Penurunan ini menyusul pidato ketua the Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari Jumat (24/08), di tengah prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), tergerus 0.96 persen ke posisi 95.06 pekan lalu. Ini adalah pelemahan mingguan kedua di bulan Agustus.

Candle pattern Evening Star yang terbentuk pada grafik Weekly mencerminkan hal itu, tepatnya setelah Indeks Dolar membukukan rebound dari 88.15 (Low Januari) ke 96.86 (High 15 Agustus).

Pada grafik Daily, indeks rentan terkoreksi dalam jangka pendek selama bergerak di bawah key-level 95.00. Dolar semakin berisiko bearish menuju support berikutnya jika indeks ditutup di bawah minor support trendline, atau di bawah 94.50.

Dampak langsung terhadap major currencies, tentu saja yang memiliki bobot terbesar dalam pengukuran indeks, yakni Euro. XAU/USD juga berpotensi mengambil peluang dari melemahnya Indeks Dolar.

Indeks Dolar sementara ini bergerak di kisaran level 94.77 atau naik 0.11% pada pukul 13:02 WIB, setelah ditutup melemah 0.41% di perdagangan kemarin (Senin 27 Agustus).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE