Menu

Indeks Dolar: Support Trendline Terancam Breakout

Buge Satrio

Pelemahan Indeks Dolar akan berlanjut jika harga menembus support trendline dari Ascending Channel, dan terkonfirmasi oleh Close Candle Daily.

Dolar AS memperpanjang pelemahannya kemarin (Senin 19 November), setelah pekan lalu pullback dari level tertinggi 16 bulan dan kemudian merosot 0.41 persen ke level 96.33. Penurunan tersebut disebabkan oleh pernyataan dovish wakil ketua the Fed, Richard Clarida.

Clarida mengatakan bahwa ia telah melihat bukti melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Ia juga mengungkapkan bahwa suku bunga bank sentral AS telah mendekati tingkat netral dan menganggapnya sebagai hal yang wajar. Investor menilai pernyataan tersebut sebagai indikasi bahwa the Fed dapat menghentikan laju pengetatan moneter lebih cepat daripada yang telah diperkirakan sebelumnya.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja USD terhadap 6 mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), sementara ini tercatat menguat tipis 0.01 persen di kisaran 96.07. Sebelumnya, Indeks Dolar ditutup turun 0.28% ke posisi 96.06.

Pada grafik Daily di bawah ini, tampak bahwa pullback Dolar setelah rebound dari 93.39 (Low 21 September), sedang mengancam sisi bawah Ascending Channel jangka pendek/menengah atau minor support trendline.

Penurunan lebih lanjut adalah kemungkinan yang sementara ini sulit diabaikan, terutama dengan indikator RSI yang telah menembus turun level keseimbangannya, dan masih menyediakan cukup ruang untuk bergerak lebih rendah.

Skenario breakout terhadap trendline tersebut membutuhkan konfirmasi penutupan harga (candle Daily) setidaknya di bawah 95.84 (High 9 Oktober).






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE