Menu

Inflasi AS Melandai, Emas Tembus Level Tertinggi 9 Bulan

Buge Satrio

Upswing menuju level 2000 adalah skenario jangka menengah yang tak bisa diabaikan setelah harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada akhir pekan lalu.

Menguat 1.24% pada penutupan perdagangan Jumat (13/Januari), emas berhasil mempertahankan posisi di atas 1900. Ini adalah level tertinggi sejak akhir April 2022. Melonjaknya harga emas dalam 2 hari terakhir adalah karena rilis data inflasi AS terbaru yang mendorong spekulasi bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan memperlambat laju kenaikan suku bunga acuan.

Dalam sepekan, emas di pasar spot telah mencatat kenaikan sebanyak 2.93%. Sedangkan dari awal Januari 2023, emas berhasil membukukan penguatan 5.34%.

Sebagian analis berpendapat, The Fed akan tetap menaikkan suku bunga pada rapat mendatang dan suku bunga bank sentral AS masih akan tinggi untuk beberapa waktu ke depan. Dalam hal ini, reli emas kemungkinan bisa terhambat atau berisiko mengalami beberapa koreksi/penurunan dalam jangka pendek.

Namun, sebagian analis lain berpandangan bahwa melandainya inflasi yang ditambah dengan ekspektasi pengurangan laju suku bunga sudah cukup untuk mendorong harga emas naik lebih tinggi. Sehingga, barangkali kita akan sekali lagi melihat level psikologis 2000 menjadi target utama pasar dalam jangka menengah.

 

Outlook Weekly

Mari kita perhatikan chart Weekly yang bisa mewakili pemetaan atau outlook jangka menengah dengan bantuan Fibo Retracement. Kita akan segera melihat, area keseimbangan 1842.67/1896.42 (50% dan 61.8% retracement) telah berhasil diterobos. Aksi harga sementara ini masih menunjukkan kecenderungan harga emas bergerak naik mengincar 1972.94 (78.6% retracement). Area tersebut sudah cukup dekat dengan level 2000.

Pada grafik Weekly, momentum bullish dalam jangka menengah masih akan terjaga selama emas bergerak stabil di atas 1842.67/1896.42. Upswing untuk menjangkau level psikologis 2000.00 adalah skenario yang tidak dapat diabaikan. Tapi histori sebelumnya juga menunjukkan, sellers merespon kuat saat emas naik menembus level tersebut. Untuk mengantisipasi hal itu, pemahaman mengenai beberapa candle pattern menjadi sangat dibutuhkan, termasuk chart pattern.

Sekarang, masih dengan chart Weekly, mari kita simak price action yang menjadi indikasi awal dari perubahan arah pergerakan emas dalam jangka menengah.

Dari chart di atas, kita bisa segera mengidentifikasi aksi harga yang membentuk Pin Bar, Three Outside Down/Three Outside Up, dan chart pattern Triple Bottom.

Barangkali sebagai tambahan yang sebelumnya pernah beberapa kali saya sampaikan, siklus pergerakan harga dari time frame paling kecil ke paling besar, atau dalam jangka pendek hingga jangka panjang, akan selalu berada pada fase-fase berikut:

UPSIDE/DOWNSIDE - CORRECTION/CONSOLIDATION - CONTINUATION/REVERSAL






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE