Inflasi AS Tak Terkendali, Emas Berpotensi Naik Lebih Lanjut |
Lonjakan inflasi di AS berpotensi membuat harga emas kembali bergerak bullish dalam jangka pendek. Berikut ini skenario tradingnya.
Analisa Fundamental Emas
Tingkat inflasi AS secara mengejutkan naik ke level tertinggi 40 tahun yaitu 8.6%. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan proses kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin hingga September guna mengendalikan inflasi.
Harga emas sempat tergelincir ke bawah level $1870 per troy ons setelah melonjaknya tingkat inflasi AS. Meskipun demikian, logam mulia kemudian menguat akibat meningkatnya sentimen risk aversion sehubungan dengan dampak pengetatan moneter agresif terhadap ekonomi AS.
Analisa Teknikal Emas
Harga emas kembali diperdagangkan di atas level $1850 per troy ons dan saat ini berada di atas indikator Supertrend. Dengan demikian, tren harga emas saat ini berada dalam tren bullish. Dalam jangka pendek, tren kenaikan diperkirakan masih berlanjut hingga level 1879.00, terutama jika harga emas terus bertahan di atas area 1865.60-1859.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1865.60
- Take Profit: 1879.00
- Stop Loss : 1859.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level Support 1859.00.
- Entry Sell: 1859.00
- Take Profit: 1845.60
- Stop Loss: 1865.60