Menu

Inside Bar Daily Terbentuk, GBP/USD Berisiko Turun Ke DMA-30

Buge Satrio

Reli Poundsterling terhambat pada perdagangan perdana 2020 setelah rilis data PMI manufaktur Inggris. Terbentuknya Inside Bar Daily menjadi indikasi reaksi sellers yang bisa berlanjut hari ini.

Poundsterling melemah tajam versus Greenback pada perdagangan kemarin (02/Januari), menyusul rilis data PMI Inggris yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur telah mengalami kontraksi dengan laju tercepat dalam tujuh setengah tahun terakhir.

Pada grafik Daily, pelemahan susulan untuk mengancam kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.3056) menjadi kemungkinan yang tidak dapat diabaikan, terutama setelah terbentuknya Inside Bar (High/Low 1.3284/1.3104).

Candle pattern dalam skala Daily umumnya mengindikasi risiko koreksi jangka pendek, atau pergerakan bearish dalam perdagangan intraday . Tentu akan lebih baik lagi jika formasi candlestick ini disusul oleh sebuah candle bearish yang mendekati atau ditutup di bawah DMA-30, untuk mengkonfirmasi Three Inside Down. Hal ini juga berpotensi mengubah outlook jangka pendek menjadi negatif.

 

Trading Plan Hari Ini

Posisi sell limit di area 1.3150-1.3176 membutuhkan SL di atas 1.3203, untuk menargetkan support 1.3090/84 dan 1.3056/38. Sebaiknya step-aside dari posisi sell apabila GBP/USD naik ke kisaran 1.3202-1.3229, untuk menyimak lebih dulu reaksi buyers/sellers di area ini. Waspadai bullish continuation jika pasangan mata uang ini bergerak lebih tinggi menembus 1.3250.

GBP/USD sementara ini tercatat berkonsolidasi di kisaran 1.3136 atau turun tipis 0.04 persen pada pukul 11:17 WIB.

 

Good luck... and trade safe!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE