Menu

Inversi Kurva Memicu Aksi Sell Greenback

Rama Anandhita

Inversi kurva imbal hasil obligasi AS membuat AUD/USD kembali diperdagangkan menguat. Namun, pair ini diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bearish.

Analisa Fundamental

Kembali munculnya kekhawatiran resesi AS, yang dipicu oleh inversi kurva imbal hasil Obligasi Pemerintah, membuat US Dollar mengawali perdagangan pekan ini dengan dibayangi oleh aksi Sell investor.

Hal tersebut semakin meningkatkan kekhawatiran investor, terutama setelah The Fed menunda pengetatan moneternya, data ekonomi China yang mengecewakan, serta meningkatnya potensi Hard Brexit yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kekacauan pada ekonomi Inggris dan Uni Eropa.

Terlepas dari adanya kekhawatiran terhadap resesi, mata uang dengan imbal hasil tinggi seperti Dolar Australia pada perdagangan Senin (25 Maret) ini berhasil bergerak menguat, meskipun masih ada beberapa sentimen negatif yang berpotensi kembali memicu aksi Sell pada Aussie.

 

Analisa Teknikal

Pasangan mata uang AUD/USD diperkirakan masih berpotensi untuk menguat terbatas ke sekitar area resistance 0.71047-0.71289, meskipun pergerakan secara umum diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bearish.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE