Menu

Investor Bersikap Wait And See, Kilau Emas Kembali Meredup

Rama Anandhita

Harga emas semakin menjauhi level tertingginya selama enam tahun. Kondisi ini terjadi karena sikap wait and see para investor terhadap kebijakan moneter terbaru The Fed.

Analisa Fundamental

Harga emas diperdagangkan melemah setelah Dolar AS kembali menguat ke level tertinggi empat pekan. Hal ini terjadi karena para pelaku pasar masih bersikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter terbaru The Fed. Adanya kabar bahwa negosiasi perdagangan antara pejabat AS dan China pekan depan, serta kesepakatan Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Kongres terkait dengan plafon utang, juga disebut sebagai penopang Dolar AS.

Meskipun kenaikan Dolar AS melemahkan emas, tetapi nyatanya aset safe haven ini masih ditopang dua indikator ekonomi AS yang dilaporkan lebih lemah dari perkiraan, yaitu data penjualan rumah (Existing Home Sales) AS bulan Juni dan Indeks Manufaktur Richmond bulan Juli.

 

Analisa Teknikal

Sempat diperdagangkan menguat hingga mencatatkan level tertinggi enam tahun, emas kembali terkoreksi ke sekitar SMA 200. Pergerakan harga yang cenderung sideways di sekitar SMA 200 tetapi berada di bawah SMA 50 dan 100 tersebut mengindikasikan bahwa harga emas masih berpotensi untuk bergerak bearish lebih lanjut.

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE