Menu

Investor Nantikan Inflasi, Bias Emas Kembali Netral

Erik Tri Cahyo

Laporan CPI nanti malam yang menunjukkan tingkat inflasi, kemungkinan dapat memicu pergerakan harga emas.

General Overview

Emas berjangka kembali diperdagangkan dengan range harga yang terbatas pada sesi perdagangan Senin (12 Maret) kemarin, karena investor dan trader menunggu data CPI AS yang dijadwalkan rilis pada malam ini, sebagai petunjuk kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Sementara dari tinjauan teknikal, seperti yang terlihat pada chart daily berikut, tampak bahwa emas kembali bergerak sideways di sekitar level support. Terlihat juga pada chart tersebut, terdapat dua Pin Bar (rejection) di candle 9 dan 12 Maret kemarin, yang mengindikasikan bahwa emas sedang mencoba mempenetrasi level tersebut dan gagal.

Jika pada akhirnya level tersebut dapat tertembus, maka besar kemungkinan untuk emas semakin melemah hingga menguji level support selanjutnya pada area 1300. Namun jika gagal, maka konsekuensinya emas akan kembali terpantul dan menguji level resistance di area 1335.



 



Analisa Dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada sesi perdagangan kemarin (12 Maret) sempat melemah ke level support 1314, sebelum akhirnya ditutup di area 1322.


 

 

Emas bergerak sideways dan diperdagangkan pada area terbatas di sekitar level support saat ini. Emas juga sedang menunggu momentum untuk dapat bergerak lebih lanjut. Rilis data CPI nanti malam, kemungkinan akan menjadi dorongan tersendiri untuk emas. Oleh karena itu, sebelum adanya sinyal dan pergerakan yang jelas, maka bias intraday kali ini kembali NETRAL.

Namun masih ada beberapa skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin, berikut ulasannya:

  1. Skenario utama hari ini yaitu mencoba peluang Sell pada support area sekitar 1314.57, dengan harapan bahwa pergerakan emas akan kembali tertekan oleh Dolar. Maka tunggu hingga harga bergerak di sekitar area tersebut dan melewatinya, sebelum membuka posisi Sell. Jika harga akhirnya berhasil menembus level tersebut dan diiringi konfirmasi dari indikator teknikal serta price action, maka peluang Sell dapat diambil. Apabila skenario breakout ini valid, maka logam mulia akan kembali melemah hingga menguji level sekitar 1308.42. Stop Loss, seperti biasa dapat diletakkan di atas swing high terdekat.

  2. Sedangkan level sekitar 1314.57 juga dapat digunakan sebagai skenario alternatif Buy. Perhatikan pola pergerakan harga jika ternyata tertahan dan berkutat di sekitar area 1314.57, karena peluang Buy akan terkonfirmasi. Penggunaan indikator oscillator dan penerapan price action dapat mempermudah Anda mencari entry poin. Sehingga peluang Buy dapat diambil pasca sinyal dari konfirmator bounce tersebut. Jika emas tertolak pada level 1314.57, maka logam ini akan menguat setidaknya menuju 1321.43. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat atau maksimal pada area 1308.42, dengan tetap mempertimbangkan risk:reward minimal 1:1.

  3. Sebagai alternatif, perhatikan jika harga kembali menguat dan menembus level resistance 1329.13, karena dengan demikian, emas akan retest level resistance FR 23.6 kembali. Disarankan untuk mencari peluang Buy sesaat setelah mendapatkan peluang break yang terkonfirmasi di sekitar area tersebut. Setelah terjadi penembusan, logam mulia akan menguat kembali ke level 1335.29. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat.


Selalu ingat dan pahami risiko dan money management Anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1341.04
R2 : 1335.29
R1 : 1329.13
Pivot: 1321.43
S1 : 1314.57
S2 : 1308.42
S3 : 1300



*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE