Menu

Jelang Data NFP, Emas Masih Tak Beranjak Di 1945

Erik Tri Cahyo

Setelah isu plafon utang AS, para investor emas kini sedang menantikan data NFP yang akan dirilis akhir pekan ini.

General Overview

Selamat siang rekan trader semua! Aset safe haven emas terpantau masih diperdagangkan stabil di dalam range yang terbatas Jumat (26/Mei) kemarin. Logam mulia tersebut tak mencatatkan banyak perubahan meski upaya negosiasi utang AS telah dilakukan. Kini, para investor sedang mengalihkan fokus ke data NFP yang akan dirilis akhir pekan ini. Akibatnya, emas pun hanya mampu mencatatkan sedikit penguatan saja pada penutupan perdagangan kemarin.

 

Analisa dan Rekomendasi

Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di sekitar level 1945.

 

Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:

  1. Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi SELL. Coba perhatikan zona support 1935.06 yang dapat digunakan sebagai acuan entry. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi sell pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1946.55 sedangkan Take Profit diletakkan hingga 1913.76.

  2. Skenario alternatif kedua, zona resisten 1959.45 dapat digunakan untuk acuan entry BUY. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi buy jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1946.55 sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1978.48.

 

Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!

Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!


*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE